Cara berternak lele
Cara Beternak Lele
By : Ayah Manjel Dech
Hal yang harus diperhatikan :
Lingkungan sebaiknya termasuk daerah cukup panas (suhu 24-33 0C)
Suhu air malam minimal 24 0C dan siang maksimal 33 0C
Sebaiknya tetap ada air keluar dan masuk walau hanya kecil
Pastikan benih benar-benar sehat, jika membeli dari orang lain pastikan kita tahu seperti apa perlakuan sebelumnya (lebih baik)
Pemberian probiotik / jamu-jamuan akan sangat baik jika diberikan rutin setiap semingu sekali ke kolam
Persiapan Kolam:
Untuk 1m2 benih 300-400 ekor
Tinggi kolam 70-100 cm
Buat pembuangan air dengan variasi pembuangan 30cm, 50 cm dan 70 cm
Buat Plankton:
Untuk 1m2 cukup kotoran hewan 1 kg (sapi/ayam), yg paling bagus kohe ayam
Tanah subur sebanyak kotoran hewan
Sayuran / buah2an busuk / afkir sama banyaknya dengan kotoran hewan sebaiknya di haluskan terlebih dahulu (blender)
Campur seluruh bahan di atas secara merata kemudian siram dengan ROTER sebanyak ½ liter yang sudah ditambahkan gula ¼ kg
Tebarkan di dasar kolam, kemudia rendam dengan air dengan ketinggian 2-3 cm
Biarkan selama 2 minggu sampai air kolam berubah menjadi cokalt kehijau hijauan.
Jika sudah spt itu tambah air kolam setinggi 25 - 30 cm
Persiapan Benih :
Ambil wadah (ember/Waskom) 3 buah, wadah pertama isi dengan air 10 liter ditambah formalin 10 mg atau alcohol 70% 100 ml, wadah kedua isi air 10 liter dan tambahkan ROTER 10 tutup yg sudah diberi gula 3-4 sendok, wadah ketiga isi dengan air bawaanya benih separuh wadahnya.
Pertama masukan benih lele ke wadah pertama selama 2-3 menit, kemudian masukan ke wadah kedua selama 3-5 menit, selanjutnya masukan kewadah ketiga
Sewaktu di wadah air ketiga isikan segayung segayung air dari kolam yg sudah dipersiapkan sebelumnya, lakukan selang 3-5 menit setiap pengisian, lakukan sampai isi wadah luber dan airnya keluar
Setelah 30 menit – 1 jam baru masukan benih lele tsb ke kolam dengan perlahan pada sore hari.
Cara Pemberian Pakan :
Hari 1 – 10 beri pakan dari campuran Pelet 781 30%, dedak halus 35% dan ampas tahu kering 35% dan ROTER 10 tutup (untuk bahan 1 kwintal)
Berikan pakan pagi jam 9, sore jam 4-5, malam jam 7-8
Pemberian pakan cukup 3-5% dari total bobot benih lele
Hari ke 11 – 30 komposisi pakan masih sama hanya saja pellet 781 ganti dengan pellet 782, pemberian pakan 5% dari total bobot lele sehari 3 kali
Hari ke 31 – 45 komposisi pakan 30% pellet 782, 20% kepala ayam, 25% dedak halus, 25% ampas tahu kering. Berikan 10% dari total bobot lele sehari 3 kali
Kepala ayam direbus sampai matang kemudian giling sampai halus kemudian campurkan dengan bahan spt di no 5 (untuk 1 kwintal larutan ROTER 10 tutup)
Pemeliharaan :
Sebaiknya jika musim hujan kolam dinaungi dengan plastic bening, sehingga air hujan tidak masuk ke kolam.
Sebaiknya air masukan tetap terjaga (untuk kolam ukuran 6x8 m besar pipa cukup 1” -1.5” )
Berikan Potongan bambu/pipa ½ m atau 1 m untuk tempat berlindungnya lele banyaknya disesuaikan dengan kolam
Jika ada akan lebih baik jika diberikan eceng gondok sepertiga dari luas kolam.
Apabila lele menunjukkan tanda-tanda sakit, harus dikontrol faktor penyebabnya, kemudian kondisi tersebut harus segera diubah, misalnya :
Bila suhu terlalu tinggi, kolam diberi peneduh sementara dan air diganti dengan yang suhunya lebih dingin.
Bila pH terlalu rendah, diberi larutan kapur 10 gram/100 l air.
Bila kandungan gas-gas beracun (H2S, CO2), maka air harus segera diganti.
Bila makanan kurang, harus ditambah dosis makanannya.
Moga berhasil !!
Komentar
Posting Komentar